Rumah Kelahiran Bung Karno. Blitar atau Surabaya?

''setiap kali saya berada di blitar, kota kelahiran proklamator kita, bapak bangsa kita, penggali pancasila, bung karno , hati saya bergetar'' pidato presiden jokowi saat memperingati hari pancasila 1 juni 2015 di blitar. pertanyaan itu menjadi perbincangan hangat di sossial media, di time line sosial media saya, juga banyak yang upload foto tulisan kota kelahiran bung karno.

beberapa buku menyebutkan surabaya menjadi kota kelahiran proklamator, seperti buku nya cindy adams seorang jurnalis AS, bung karno berkata " karena bapak saya berpindah pindah, maka ketika bapak pindah ke surabaya saya lahir". dan buku lain seperti soekarno sebagai manusia (1933), ensiklopedia nasional indonesia, bung karno putra sang fajar, dan banyak lagi.

menurut penulis pidato presiden yang dikutip dalam kompas "jokowi salah sebut nama tempat lahir bung karno, penulis pidato minta maaf" penulis pidato menggunakan situs tropenmuseum sebagai sumber tulisan "soekarno (ook wel gespel als sukarno), geboren als kusno sosrodiharjo blitar 6 juni 1901- jakarta, 21 juni 1970 was de eerste president van de republiek indonesie yang diterjemahkan soekarno kusno sosrodiharjo lahir di blitar 6 juni 1901- jakarta 21 juni 1970 presiden pertama republik indonesia

sehabis mengunjungi Masjid Peneleh, saya mampir pandean peneleh gang IV ke rumah kelahiran bung karno ditandai banner dengan wajah bung krano dengan  merah putih sebagai background tulisan rumah kelahiran di bagian bawah ada logo universitas narotama mungkin sebagai sponsor. dan ada pelakat hitam dengan tulisan disini tempat kelahiran bapak bangsa DR IR SOEKARNO yang ditanda tangani tanggal 29 agutus 2010 oleh walikota surabaya bambang dwi hartono.

masuk kedalam gang yang hanya bisa dilewati oleh motor itupun dituntun mulai depan jalan kalau mobil parkir dipinggir jalan. di daerah peneleh ini banyak bangunan lama yang cukup bagus.  berjalan sebentar langsung ketemu rumah kelahiran bung karno, yang ternyata masih digunakan oleh yang punya. rumah dengan tembok warna putih dan kusen berwarna hijau tosca dan tembok bagian bawah dipasangi keramik berwarna merah marun. rumah ini ukuran 6x 10 m. rumah ini sudah ada plakat cagar budaya dari pemerintah kota

di daerah peneleh juga ada toko buku peneleh tempat bung karno dan kawan kawan mengikuti rapat pergerakan dibagian ruang tamu

pada tahun 1900 Raden Soekemi sosrodiharjo ayah sukarno dipindah tugaskan dari singaraja menuju ke surabaya sebagai guru, sukemi membawa istrinya Ida Ayu Nyoman Rai Srimben yang sedang mengandung sukrano. merka menaiki kapal dan berlabuh di kalimas saat itu kalimas masih menjadi pelabuhan dan sampe sekarang masih ada menara pengawas. sukarno dirumah ini gak lama karena pindah ke rumah kakeknya

menurut kabar pemkot ingin mengambil alih tapi harganya tidak cocok dengan yang diminta oleh pemilik. saat dana sudah cukup pemkot menawarkan membeli rumah tersebut tapi harganya naik gak masuk akal. awalnya minta 300 juta naik jadi 1 M naik lagi jadi 5 M

-Informasi Terbaru-
Pemkot berhasil membeli rumah tersebut dan menjadikannya sebuah museum di bulan juni 2023, jam buka museum mulai dari selasa sampai minggu di jam 08.00-15.00 WIB untuk tiket gratis. di tahun 2024 ada beberapa pihak menyebutkan jika bung karno lahir di jombang




Comments