sangat mudah menemukan tempat ini pertama ke arah boyolali saat sudah sampai boyolali cari lah jalan menuju ke selo. track yang dilalui menanjak dan cukup rata (hati hati kadang kadang ada razia) saat ketemu tugu bambu kuning belok lah ke kiri jalan 100 meter ketemu langsung gerbang pesanggrahan pracimoharjo
Gerbang Utama
penjelasan dari kemendikbu:
"Pesanggrahan Pracimoharjo terletak di Desa Paras, Kecamatan Cepogo,
Kabupaten Boyolali. Pesanggrahan didirikan oleh sunan PB VI. Sekitar
tahun 1803-1804 pesanggrahan tersebut merupakan bangunan megah. Pada
tahun 1817 pesanggrahan digunakan sebagai tempat istirahat saat beliau
melawat ke wilayah bagian barat serta menikmati keindahan alam dan
melihat hasil perkebunan kopi saat itu. Pembangunan dilanjutkan secara
lebih intensif pada masa Sri Susuhunan Pakubuwono X, yang memerintah
dari tahun 1893-1939. Selama pemerintahannya, Pakubuwono X banyak
membangun berbagai macam infrastruktur salah satunya yaitu pesanggrahan
Pracimoharjo. Karena kemegahannya, pesanggrahan ini dahulu seperti
miniatur keraton karena terdiri dari pendapa, tamansari yang lengkap
dengan keputrennya, dan dalem ageng yang biasa digunakan oleh Pakubuwono
X untuk tetirah serta taman dan halaman yang luas.
Pada tahun 1948, Tentara Pembela Tanah Air (PETA) yang dipimpin oleh
Slamet Riyadi pernah menjadikan pesanggrahan tersebut sebagai markas.
Akan tetapi, saat agresi militer Belanda kompleks pesanggrahan dibakar
karena dikhawatirkan markas tersebut direbut oleh Belanda. Hal tersebut
tampaknya merupakan faktor utama dari rusaknya Pesanggrahan Pracimoharjo"
disini yang kutemukan cuma gerbang, dua kolam, struktur tangga, Rumah pesanggrahan. di areal ini juga sudah banyak rumah dan gereja
Air Mancur
Menggambarkan Macan
Struktur Tangga
Gerbang Utama dari Sudut Belakang
Sanggar Pamelengan
Gerbang Selatan, bertuliskan PBX
Comments
Post a Comment