Museum sampoerna surabaya hampir setiap bulan selalu mengadakan pameran, jadi hampir setiap bulan sekali masih kesana. bulan november 2018 lalu ada pameran batik khas lamongan di gedung paviliun, sampai dengan 15 desember 2018. pameran ini digelar atas inisiatif komunitas batik jawa timur (KIBAS) ada 30 batik yang ditampilkan
Sebagai salah satu kabupaten di jawa timur, lamongan menyimpan senit tradisi rakyat yang bernilai tinggi seperti kain batik yang bermotif khas dengan tiga kombinasi warna yaitu merah hitam dan putih, batik lamongan penuh sarat dan makna filosofi bagi kehidupan masyarakat. tidak hanya batik lamongan juga mempunyai tenun ikat berwarna khas natural biru dan merah. bermotif segitiga menggambarkan kondisi geografis lamongan yang berbukit
Salah satu motif batik legendaris di daerah sendang lamongan adalah singo mengkok yaitu binatang mitologi yang dipercayai mampu mendatangkan kesuburan, kemakmuran dan kejayaan dalam suatu daerah. Dahulu saat mau menggambar singo mengkok harus ritual dahulu seperti puasa. motif unik ini yang dipengaruhi budaya tiongkok sayangnya sudah semakin jarang dibuat oleh pengrajin setempat
Menurutku singo mengkok di batik ini seperti kilin di budaya tiongkok yang berbadan kijang dengan kepala naga oh ya kalau soal singo mengkok ini juga ada di museum sunan drajat dengan wujud gamelan. singo mengkok pun menjadi sebuah tarian
Batiknya menurutku sangat bagus dengan warana merah yang dominan merah. saat itu juga sedang dijual di bagian cendera mata tapi aku lupa kesana. pelengkap pameran disana ada daun palem yang dibuat jadi tas, dan tas itu dipake untuk menempatkan pasir merah. dan ada juga mainan yang dibuat dari daun pandan
terima kasih sudah membaca
Comments
Post a Comment