Apakah anda pernah mendengar tentang perahu rajamanggala, perahu yang terkenal yang berasal dari solo yang dimiliki oleh kraton surakarta. kapal dengan panjang 70 meter dan lebar 7 meter. kapal yang sering digunakan Pakubuwono IX dan Pakubuwono X saat mengunjungi pesanggrahan langgen harja yang berjarak tujuh kilometer dari keraton surakarta.
Perahu yang terkenal dengan canthik-nya seperti raksasa merah dengan hidung besar. chantik sendiri ialah hiasan di ujung depan perahu dan belakang. sekarang chantiknya berada di museum radya pustaka dan juga replika perahu rajamanggala, kalau dayungnya ada di museum keraton surakarta. perahu yang dibuat dari kayu jati hutan keramat donoloyo.
Berbicara perahu besar yang melalui bengawan solo dari wonogiri melewati madiun bojonegoro hingga berakhir di lamongan, melewati bandar-bandar besar salah satunya Bandar Beton. bengawan solo yang dahulu jalur transportasi masyarakat sekitar bengawan solo.
Makam Nahkoda |
Januari 2016 bersama komunitas laku lampah melakukan jelajah heritage dengan tema cota blunda yang dibawakan oleh pak Bimo Hernowo. kami berkunjung ke kelurahaan kedung lumbu, toponim kedung lumbu berasal dari dua kata. kata pertama kedung yang berarti cekungan berisi air tawar dan kata lumbu yang berarti sejenis daun seperti daun talas
Batu Pemberat |
Pemakaman di daerah kedung lumbu kami datangi, pemakaman seperti makam keluarga hanya sedikit makam. nama makam itu Astana Godomanggalan. siapakah orang yang dikuburkan disana? disini dikuburkan soerang nahkoda perahu rajamanggala. tidak diketahui namanya dan dia hidup di semasa sunan kebarapa juga tidak tahu. didepan makam ini juga ada sebuah batu yang dipercaya sebagai bandulan kapal yang biasa bersamaan dengan jangkar kapal atau nama lainnya pemberat.
Untuk tulisan pak bimo hernowo tentang cuta blunda dapat di search di mesin pencari sudah ada bentuk PDF. untk perahu rajamanggala akan kutulis lain hari karena masih ada satu tempat yang belum dikunjungi. sekian tulisan dari saya, terimakasih sudah membaca
Comments
Post a Comment