Embung Banjaroya, Agrowisata durian menoreh kuning

Saya kesini saat akan berwisata ke puncak suroloyo pada tahun 2015. embung ini berada di sentra pemberdayaan petani di dusun tonogoro desa banjaroya kecamatan kalibawang kabupaten kulonprogo yogyakarta. embung ini adalah waduk buatan tadah hujan dengan kapasitas 10.000 kubik air. ukuran embung ini seluas 60 x 80 meter fungsi embung ini untuk menampung kelebihan air hujan di musim hujan dan airnya dimamfaatkan untuk pertanian ataupun warga sekitar terlebih dimasa kemarau

Patung Durian

Embung ini yang terkenal ialah patung durian menoreh kuning yang besar ditengahnya juga ada plakat peresmian dan ditandatangani oleh sultan hamengku buwono x. patung durian besar sebagai simbol hasil pertanian warga sekitar, ada juga mengatakan sebaiknya datang saat musim durian karena buah durian disini bisa dibeli, saat saya datang pohon durian masih kecil. waktu pertama kesini tahun 2015 saya belum melihat gerbang berbentuk durian dan pendopo.

Melihat dari plakat pendirian embung, embung ini diresmikan oleh yayasan obor tani pada jumat 28 februari 2014 dengan ketua harian Budi Dharmawan dan ketua pembina Ismangoen Notosapoetro. untuk tagline yayasan obor tani ialah "Memakmurkan Petani, Memandirikan Bangsa".

Embung dan kawasan agrowisata durian banjaroya ini juga mendapatkan bantuan dari pertamina melalui program pertamina desa binaan.

Embung Banjaroya

Di banjaroya juga dikembangkan perkebunan durian dengan vairetas durian menoreh kuning. bentuk buah durian menoreh kuning itu bulat, untuk kulit durian menoreh kuning kasar, panjang buah durian diantara 26-29 cm dan tipe buah beralur.

Sebelah Jalan Ada Pohon Durian Masih Kecil

Ada beberapa gazebo yang ada di sekitar embung untuk istirahat dan juga lihat pemandangan, jika cuaca bagus bisa melihat gunung merapi dan merbabu. jika ingin kesini usahakan pagi atau sore karena udara sejuk dan pemandangan bagus kalau kesini siang hari cukup panas.  jangan ke embung ini jika masih musim kemarau kemungkinan nanti air embung akan surut.

Vandalisme di Karet Embung

Untuk biaya masuk gratis hanya bayar parkir motor 3.000 saja, didalam embung ada ikan nila nya dan kita bisa beri makan dengan hanya membayar 2.000 saja per plastik. dan tentu saja ada larangan memancing di embung ini.

Ada ular kecil dengan nila kecil


Seorang pengunjung sedang foto

seperti biasa permasalahan kesadaran akan sampah dan ada beberapa gazebo yang butuh perbaikan

Comments