Situs Umpak Sentonorejo

tulisan membhas perjalanku ke trowulan ditahun 2018, trowulan sendiri disebut-sebut menjadi ibukota dari majapahit. situs sentonorejo salah satu situs yang tidak ada di list perjalananku, tapi berhubung dekat dengan situs lantai segi enam dan situs sumur upas jadi saya kunjungi situs ini. jarak dengan situs sumur upas sekitar 100 meter terletak di dusun kedaton, desa sentonorejo kecamatan trowulan kabupaten mojokerto. toponim sentonorejo diduga sebagai tempat tinggal sentono (bangsawan)


Situs sentonorejo ini situs tinggalan masa lalu yang berbentuk kumpulan umpak berbahan batu andesit di tempat terbuka dan tersusun rapih. berjejer dalam 2 barisan dengan orientasi barat-timur. umpak dibutuhkan dalam kontruksi suatu tiang bangunan. fungsi lain umpak untuk memberi jarak antara lantai yang biasa dari tanah dengan tiang yang terbuat dari kayu. untuk mengurangi pelapukan kayu maka dibutuhkan umpak. di jogja juga ada situs yang sama dengan ini dikenal dengan nama situs watu gudig.


Saya datang dihari mingu gak ada yang jaga tempat ini, pintu utama di bangunan utama tertutup dan pintu samping terbuka, saya masuk lewat pintu samping. luas lahan menurut bpcb 4050 m dan berbentuk seperti huruf L.


Disini saya menemukan 2 halaman kotak kecil dan 1 halaman persegi panjang yang dipagari oleh tanaman. jarak antara halaman persegi ke halaman kotak kecil sekitar 20 meter menuju selatan. halaman pertama berbentuk kecil yang berisi dua buah umpak batu kecil berbentuk segi enam ukuran 49x25 cm. dihalaman kotak kecil kedua berisi 1 umpak kecil dengan bentuk yang sama dan ukuran yang sama.

Halaman yang terbesar terdapat 14 umpak besar berbentuk segi enam berjejer dalam 2 barisan dengan orientasi barat-timur. jarak umpak satu ke umpak yang lain dari barat ke timur adalah 410 cm sampai 414 cm. sedangkan jarak antar umpak selatan ke utara adalah 414 cm dan 415 cm. untuk ukuran umpak besar hampir semuanya sama, ukuran panjang bawah 62 cm, panjang atas 54 cm,  tinggi 32 cm, diameter lubang 23 cm, tebal bibir 15 cm, dan kedalaman lubang 9 cm. umpak didirikan diatas lantai perkerasan batu bata merah yang diduga untuk menghindari tanah amblas.

Ekskavasi pernah dilakukan ole pusat penelitian arkeologi nasional ditahun 1982 dan dilanjutkan ditahun 1985. tujuan ekskavasi untuk mengtahui landasan umpak-umpak menyusun interpetasi fungsi bangunan yang menggunakan umpak-umpak tersebut.

Dari ekskavasi ditemukan umpak-umpak itu berdiri diatas fondasi susunan batu bata yang dikeraskan. ditemukan juga fragmen tembikar, keramik, logam, mata uang cina, arang dan sisa bagian tulang dan gigi hewan. jenis keramik yang ditemukan di situs umpak sentonorejo sama dengan situs pendopo agung sama-sama keramik cina dari abad kesepuluh masehi samapai enam belas masehi begitu juga keramik thailand dan vietnam yang ditemukan disini.


sumber:

Endang Sri Hardiati, penelitian arkeologi di trowulan

laporan kegiatan konservasi situs umpak sentonorejo-BPCB Mojokerto.

Comments