Goa sentono bukan tujuan utama melainkan tujuan utama ke arah berbah ingin melihat candi abang saat mau sampai saya melihat plang arah ke goa sentono dan juga goa jepang. dari jalan kearah candi abang ke titik goa sentono tidak terlalu jauh mungkin sekitar 100 meter. kalau kesini sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi. sangat jarang melihat relief dalam goa biasanya hanya melihat relief di bangunan candi.
Saya mengunjungi goa sentono pada siang hari dan gak ada pengunjung hanya saya sendiri. pernah baca juga kalau pengunjung goa sentono ramainya malam hari hingga pagi hari menjalang subuh menjadikan goa sentono sebagai perantara doa kepada yang maha agung. seringnya datang pada malam selasa kliwon dan malam jumat contohnya berdoa kelancaran usaha.
Goa sentono perwujudan sebuah bangunan candi yang dipahatkan di batuan cadas, seperti yang ditemukan di india dinamakan Rock Cave Tample. ada 3 (tiga ceruk) dipahatkan di situs goa sentono secara berderet searah bukit padas yang memanjang dari arah tenggara ke barat laut, sehingga arah hadap ketiga ceruk tersebut ke barat daya.
Ceruk Pertama |
Berturut-turut dari utara ke selatan: ceruk pertama berukuran panjang 300 Cm, lebar 127 Cm dan tinggi 146 Cm. Di dalam cerk pertama ada lingga dan yoni yang dipahat bersamaan saat membuat ceruk atau relung, sehingga lingga dan yoni tersebut menyatu dengan ceruk.
Relief Agastya |
Selain lingga dan yoni di ceruk pertama diperlihatkan pahatan relief dari dewa dewa dari agama hindu, pada dinding sisi kiri (utara) durga mahesasuramardini dan mahakala sedangkan relief pada sisi kanan ceruk dipahatkan agastya dan nandiswara.
Ceruk Kedua |
Ceruk kedua atau tengah tidak terlalu dalam yaitu berukuran panjang 60 Cm, lebar ceruk 120 Cm dan, tinggi ceruk 126 Cm. Relief yang menggambarkan dewan hindu terpahat didinding bagian dalam ceruk yaitu satu tokoh dalam posisi duduk dengan sikap tangan dharmacakramudra (?) dan diapit oleh dua tokoh beridiri dengan sikap tribangga. tepat di depan relif tokoh dalam posisi duduk terdapat pahatan berbentuk lingga dan yoni yang menyatu dengan 3 tokoh tersebut. bentuk ceruk kedua ini memperjelaskan kalau goa sentono ini Rock Cave Temple.
Lubang di Tengah Ceruk Ketiga |
Ceruk ketiga (sisi selatan) panjang ceruk 180 Cm, lebar ceruk 159 Cm dan, tinggi ceruk 155 Cm. ceruk ketiga paling lebar dan tinggi diantara ceruk pertam dan ceruk ketiga. pada dinding bagian dalam ada pahatan yang belum sempurna atau masih sketsa. menurut gusnadi kasnowiharjo relief menggambarkan tokoh dewa dalam posisi duduk. ditengah ceruk ketiga ada lubang yang kemungkinan berfungsi untuk menempatkan objek pemujaan.
Sketsa atau Relief belum sempurna |
Gusnadi menyakini bahwa penggambaran relief yang berupa sketsa tersebut bukan berarti belum sempurna atau belum jadi akan tetapi oleh si pemahat sengaja dibuat bayangan atau siluet dengan tujuan apabila ada yang semedi di ruang tersebut secara fisik atau rohani akan menyatu dengan dewa yang digambarkan dalam relief tersebut.
terimakasih sudah membaca
sumber:
gusnadi kasnowiharjo, 2015. pusaka alam dan pusaka budaya di kawasan lava bantal dan watu adeg kecamatan berbah, sleman, d.i. yogyakarta
Comments
Post a Comment