sekitaran alun alun dipastikan banyak bangunan lama seperti alun- alun malang ini, berada di pusatkota berdampingan dengan masjid agung malang. terletak strategis di perempatan alun alun, jl merdeka barat, kelurahaan kauman, kecamatan klojen. GPIB (gereja protestan indonesia bagian barat) menjadi tempat ibadah umat kristen protestan di malang
diresmikan pada tanggal 30 juli 1861 dengan nama protestance kerk te malang. gereja yang sekarang adalah bangunan baru yang menggantikan bangunan lama bergaya gotik, gereja banguana baru dibangun pada tahun 1912. bangunan baru dapat menampung sebanyak 1200 jamaah. di gereja ini ada dua kitab yang didalamnya ditulis diterbitkan pada tahun 1618, kedua kitab dengan ketebelan ribuan halaman dan menggunakan bahasa belanda masih tersimpan aman dan rapih. sedangkan sampul menggunakan kulit hewan dengan pengait sampul depan dan belakang menggunakan besi
masjid jami lebih dulu dibangun daripada gereja GPIB, dapat disimpulkan kalau gereja GPIB adalah gereja tertua di malang. dahulu halaman masjid jami dan gpib imannuel menyatu dan mepet, sekarang sudah terpisah di halaman dibangun kantor asuransi. pada saat dahulu halaman gereja masih hijau dan luas, seiring dengan perkembangan kota lahan bagian depan diutara digunakan untuk pelebaran jalan. tata letak bersebelahan rumah ibadah ini adalah strategi belanda untuk memudahkan fungsi kontrol
gereja ini awalnya tempat ibadah dikhususkan oleh bangsa bangsa eropa, termasuk bahasa yang digunakan dalam beribadatan menggunakan bahasa belanda, pendeta belanda dan guru- guru agama dari belanda. pendeta pertama ialah J.F.G. Brumund yang meninggal pada tahun 1863 di malang. pada jaman jepang gereja ini digunakan sebagai gudang beras. setalah merdeka protestance kerk diserahkan ke gereja protestan di indonesia bagian barat (GPIB) pada tahun 1948
sumber
dwi cahyono dalam kerukunan masjid jami dan gpib imanuel
situsbudaya.id "sejarah GPIB immanuel Malang"
ngalam.id "gereha GPIB immanuel"
jatimtimes.com "Riwayat GPIB immanuerl, gereja tertua di malang"
diresmikan pada tanggal 30 juli 1861 dengan nama protestance kerk te malang. gereja yang sekarang adalah bangunan baru yang menggantikan bangunan lama bergaya gotik, gereja banguana baru dibangun pada tahun 1912. bangunan baru dapat menampung sebanyak 1200 jamaah. di gereja ini ada dua kitab yang didalamnya ditulis diterbitkan pada tahun 1618, kedua kitab dengan ketebelan ribuan halaman dan menggunakan bahasa belanda masih tersimpan aman dan rapih. sedangkan sampul menggunakan kulit hewan dengan pengait sampul depan dan belakang menggunakan besi
masjid jami lebih dulu dibangun daripada gereja GPIB, dapat disimpulkan kalau gereja GPIB adalah gereja tertua di malang. dahulu halaman masjid jami dan gpib imannuel menyatu dan mepet, sekarang sudah terpisah di halaman dibangun kantor asuransi. pada saat dahulu halaman gereja masih hijau dan luas, seiring dengan perkembangan kota lahan bagian depan diutara digunakan untuk pelebaran jalan. tata letak bersebelahan rumah ibadah ini adalah strategi belanda untuk memudahkan fungsi kontrol
gereja ini awalnya tempat ibadah dikhususkan oleh bangsa bangsa eropa, termasuk bahasa yang digunakan dalam beribadatan menggunakan bahasa belanda, pendeta belanda dan guru- guru agama dari belanda. pendeta pertama ialah J.F.G. Brumund yang meninggal pada tahun 1863 di malang. pada jaman jepang gereja ini digunakan sebagai gudang beras. setalah merdeka protestance kerk diserahkan ke gereja protestan di indonesia bagian barat (GPIB) pada tahun 1948
sumber
dwi cahyono dalam kerukunan masjid jami dan gpib imanuel
situsbudaya.id "sejarah GPIB immanuel Malang"
ngalam.id "gereha GPIB immanuel"
jatimtimes.com "Riwayat GPIB immanuerl, gereja tertua di malang"
Comments
Post a Comment