Penjara Plantungan, Antara Pesanggrahan, Rumah sakit dan Kamp Gerwani



penjara pemuda plantungan awalnya saya kurang tertarik tapi setelah saya liat ternyata menyimpan banyak bangunan belanda. sesuai dengan yang saya janjikan di tulisan pemandian sangubanyu penjara ini khusus pemuda pemuda yang melakukan kejahatan, saya emang agak buta tentang batas daerah tak kira penjara ini masuk daerah batang dan ternyata masih masuk  Kendal  dan pembatasnya ialah sungai.
plantungan dahulu oleh tropen museum
disini banyak banget bangunan belanda malah banyak yang masih kayu dan tembok juga ada tapi sayang sudah gak keurus yang masih keurus Cuma yang bagian utama penjara saja. disni ada rumah kayu, rumah penjaga, bekas rumah sakit, dan saung. saya sempat bertanya kepada penjaga lapas tempat ini dahulu apa dan dijelaskan awalnya sebuah pesanggrah resident semarang untuk berendam air panas dan sekitar 1900an berubah menjadi rumah sakit khusus kusta dan lepra ( beda atau sama).
rumah dokter dahulu
karena dahulu penyakit kusta dan lepra sangat diatakuti oleh belanda maka dibuat rumah sakit di tengah gunung dipedalaman supaya mengisolasir penyakit tersebut. ohya dahulu disni ada banjir bandang sebagian bangunan ada yang hancur diterjang banjir bandang pada tahun 1992 
sisa bangunan yang diterjang banjir oleh tribunal1965.org
arti nama plantungan mungkin mengambil dari kata plant yang berasal dari perkebunan karena daerah sini penuh dengan perkebunan dan –ungan pelengkap (ini analisis saya). karena dahulu ini rumah sakit otomatis ini menjadi asset dari dinas kesehatan jawa tengah.
platungan diantara perkebunan foto tropenmuseum
Alamat penajara ini Dusun Plantungan, Desa Tirtomulyo, Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal. kalau dari pusat kota Kendal arah menuju sukorejo dan nanti kea rah barat ke kecamatan plantungan, jalannya sedikit berliku dan penerangan minim saya pulang lewat sini rada ngeri soalnya daerah sekitar rawan longsor.
rumah kepala rumah sakit
saya pun mencari di website tropen tentang plantungan dan ada sedikit foto tentang plantungan menjadi pesanggrahan dan ada sebuah lukisan ini sngat menarik dan saya tidak tau kalau dideket plantungan ada makam belanda juga, mungkin suatu saat saya akan kembali kesana akan mencoba mencari makam belanda itu lagi.
makam belanda
 karena sedikitnya informasi jadi saya ingin menambahkan dari website luar tentang plantungan dan yang saya temukan penjara plantungan dulu menjadi kamp konsentrasi. jika para pki di pulau buru khusus gerwani di plantungan ini. di kamp ini dahulu ada 500 tahan politik yang terkait dengan GERWANI (gerakan wanita Indonesia) salah satu otonomi dari partai komunis Indonesia (PKI). orang yang terkenal di penjara sini ialah Umi Sardjono (Ketua Umum Gerwani) Salawati Daud (anggota MPRS), Mia Bustam (istri pelukis S.Sudjojono), Rose Pandawangi (penyanyi seriosa).
sub pertanian oleh terarea.blogspot.com

salah satu program Gerwani menjadi satu-satunya organisasi perempuan yang mengkampanyekan anti-poligami, kesetaraan hak perempuan dan laki-laki, mendirikan ratusan TK Melati, serta menggelar kursus-kursus demi memberantas buta huruf untuk anak dan perempuan.

  Para tahanan politik hidup serba terkekang dan terbatas. Mereka tidak boleh membaur dengan warga setempat. Pengawasan para penjaga terhadap kegiatan mereka juga sangat ketat dan warga pun tidak bisa mendekat karena dijaga oleh tentara yang jumlahnya sekali patroli 25 personil.
dapur umum oleh kkpk.org



 Di Plantungan inilah timbul perasaan sepi dan putus asa karena para tahanan politik dijauhkan dari keluarga dan masyarakat. Kebebasan yang dirampas, hak asasi yang direnggut, kebebasan yang hilang dengan stempel tahanan politik membuat mereka sangat menderita.
kamp oleh kkpk.org
Jumlah tapol perempuan di Plantungan berdasarkan catatan pemerintah sekitar 500 orang. Di sini pula, ratusan tapol dibagi menjadi lima unit; pertanian sub perikanan, peternakan, penjahitan, kerajinan dan pembatikan, serta pertamanan.

 Sementara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, para tahanan politik membuat kerajinan tangan seperti sulaman taplak meja, sprei, hiasan dinding untuk dijual ke warung yang dibuat penjaga kamp. Uang hasil menjual itu, bakal dibelikan gula, telor, terigu. Atau para tapol menerima kiriman dari keluarga.
foto oleh kkpk.org
penyiksaan fisik, di sini tidak ada, hanya seringkali petugas mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan hati, kita seperti hewan diperas tenaganya. baru pada  27 April 1979 dibebaskan dari penajara ini
taman dahulu
sisa taman

rumah sakit dari kejauhan

kepala rumah sakit

hiburan untuk pasien rumah sakit


bangsal rumah sakit (sekarang didalam penjara)

terimakasih sudah membaca sekian dari blog saya. masih dalam perjalanan jelajah situs sejarah di kendal 1)situs sumur pitu 2)kantor perkebunan sumur pitu 3)kerkhof pagar gunung 4)situs siberuk

sumber
Wikipedia
tropenmuseum
http://studentofbutterfly.blogspot.co.id

Comments

Post a Comment