Perjalanan menuju
temanggung saya melihat monument bamboo yang berwarna emas yang mencolok. Aku dekati
di dalam prasasti menagatakan “disini tahun 1949” berarti saat terjadinya
agresi militer belanda 2 saat mencari tau tentang sejarahnya disini terjadi
perperangan antara tentara Indonesia dan belanda pertarungan terjadi di alur
sungai progo dan beliau kehilangan banyak pasukan saat terjadi pertempuran itu
|
monument bambu runcing |
|
Dekat monument
ada sebuah jembatan tua buatan belanda yang sudah tidak memungkinkan dilewati
kendaraan karena sudah tua, jembatan ini diberi nama jembatan progo. Ada sebuah
monument kecil di tengah jembatan yang bertuliskan “ aku tak kecewa. Aku mati
suci nan mulia. Indonesia adil, makmur dan sejahtera” itu sebait puisi ciptaan
bambang sugeng
|
isi prasasti |
Di jembatan
progo juga menjadi saksi pembantaian masal yang dilakukan pihak belanda tanpa
memandang bulu dari tentara maupun rakyat biasa. Semua Sandra diikat tangannya ,
di tutup matanyadan berjejer di jembatan progo lantas di tembak secara sadis
|
monument kecil di tengah jembatan |
|
sungai progo |
Comments
Post a Comment