Pada jaman dulu umbul manahan
terkenal ramai dan dijadikan tempat untuk ngalap berkah Setiap malam Jumat, hari Jumat dan malam Anggoro
Kasih, ada masyarakat sekitar yang pergi ke umbul untuk mandi dan sekaligus
meletakkan sesaji ataupun berwisata di umbul
Di umbul juga berada sebuah patung perempuan
berwarna hitam yang di kramatkan bernama roro mesem. kenapa dinamakan begitu
karena dari jauh patung tersebut terlihat mesem (senyum) barang didekati tidak
tampak senyum
Dari cerita ibu ibu didekatku dulu umbul ini di samping
pasar bebrapa tahun kemudian umbul ini di tengah pasar Sesudah
Mangkunegara IV Umbul Manahan tersebut sudah tidak terkenal lagi disebabkan
karena tempat peristirahatan tersebut sudah rusak dan tua. dan juga umbul
tertimbun tanaha dan mataa air tersumbat Juga disusul dengan jadinya kebon Raja
atau taman Sriwedari.
Mangkunegara VII sebelah barat
umbul dibangun padusan Balekambang yang bernama tirtoyoso, orang yang masuk
Balekambang dan mandi di Padusan tersebut dipungut biaya.
Sekarang
ini umbul sudah menyempit dan berada di dalam lingkungan hotel wijaya. dan di
dalam umbul ada ikan. kata pengurus hotel setiap umbul dikuras ikan akan hilang
entah kemana
Comments
Post a Comment