Situs Tapak Noto

Di cepogo bukan hanya ada pesanggrahan pracimoharjo, candi lawang, dan candi sari. masih ada peninggalan sejarah di kawasan cepogo yaitu bekas telapak kaki kiri, situs ini ada dua tapak kaki yang terpisah. Tapak kaki ini milik sunan pakubuwono x dan permaisurinya yang berangka tahun 1835


Tapak kaki di batu pertama diberi nama Selo Tapak Noto Sang Hyang Bathara Noto, yang konon merupakan tapak kaki kiri PB X. Sedangkan tapak kaki di batu kedua yang berada di belakang tapak pertama tersebut, diberi nama Selo Tapak Noto Sang Hyang Bathari Noto, yang dipercaya sebagai tapak kaki permaisuri PB X


Dikisahkan Raja PB X pada masa itu sering berjalan-jalan dari Pesanggrahan Paras ke Susuh Angin yang lokasinya tidak jauh dari situs tersebut. Di Susuh Angin, Raja PB X melakukan meditasi. Suatu ketika, saat Raja PB X kembali dari meditasi, beristirahat dan melihat pemandangan yang indah disekitar situs itu dan kemudian meninggalkan bekas telapak kakinya. Lokasi situs tersebut konon ceritanya merupakan pusat keramaian pada masa itu. Seperti sebuah pasar desa


Dilihat masih banyak bekas bakaran dupa mungkin tempat ini masih dipakai untuk acara spiritual. Disamping itu ada 3 arca. Yang dua arca baru dan satunya lagi sepertinya asli tapi sudah tak berbentuk. Dan sudah di cat menjadi warna hitam oleh mahasiswa kkn
 arca

 goresan yang bertuliskan PBX
 tapak kaki permaisuri
 pagar tapak kaki permaisuri

Comments