Jika kamu ingi pergi ke bayah ataupun ke pantai tanjung layar melalui rangkasbitung, kalian akan melewati malingping tapi banyak yang menyebutkan malimping. di kecamatan mallingping ini sama seperti kota di pulau jawa lainya ada kantor pemerintahan, alun-alun dan dibaratnya ada masjid dan juga dekat dengan pasar.
Isu tentang daerah otonomi baru di banten selatan yang diberi nama dengan kabupaten cilangkahan, kecamatan malingping dan sekitarnya diwacanakan akan membuat daerah otonomi baru. untuk nama cilakahan adalah nama dahulu untuk kecamatan malingping dengan nama kawedanan malingping sekarang cilangkahan hanya nama sebatas desa.
Untuk bentuk bangunan kecamatan malingping adanya bangunan utama dan pendopo di depannya. bahan bangunan tiang dari kayu dan genteng dari tanah liat, dan di pendopo ada tembok pembatas setengah badan. dan atapnya pendopo bersusun dua tingkat sama seperti pendopo kabupaten lebak, pandeglang.
Bangunan utamanya berbentuk persegi dengan atap bertingkat 2 seperti pendoponya. untuk bangunan depan yang biasanya pintu besar malah tertutup roling door mungkin untuk keamanan, mungkin juga sekarang udah dibuka roling doornya. untungnya bagian samping masih terlihat jelas jendela besar dan pintu samping yang besar berwarna putih dan tembok bangunan berwarna biru.
Asal-usul malingping yang berasal dari cerita rakyat yang berkaitan dengan datangya seorang pedagang dari tiongkok yang masuk ke banten melalui banten selatan bernama Ma'lingping. hubungan baik terjadi antara pedagang tiongkok dan masyarakat sekitar sehingga membuka lahan pemukiman baru. karena lahan yang luas dan dekat dengan laut banyak warga yang menjadi petani dan nelayan. untuk membalas jasa nama daerah tersebut bernama malingping sebagai pembuka lahan pemukiman.
Saat jaman belanda kantor kecamatan malingping adalah kantor kawedanan cilangkahan yang membawahi asisten kawedanan cilagkahan, asisten kawedanan cipalabuh, asisten kawedanan cihara, dan asisten kawedanan bayah. untuk mengingatkan kalau kawedan itu daerah tingkat 4. kita mulai dari tingkat 1 yaitu provinsi jawa barat, tingkat 2 yaitu resident banten setara bakorwil, tingkat 3 regentschap lebak setara kabupaten, dan tingkat 4 kawedanan.
Pada buku industri pribumi di jawa, madura, bali, dan lombok yang terbit 1931 di regentschap lebak distrik cilangkahan salah satu penghasil tikar, tali dari kulit kayu, kain katun, peralatan mancing dari rotan dan kerajinan lain dari rotan.
Comments
Post a Comment