Saat ditanya makanan khas serang saat berbuka puasa apa? sebagian masyarakat menjawab ''gak ada paling buka pake gorengan sama es campur dll'' sebagian menjawab ketan bintul, sudah menjadi tradisi masyarakat serang jika ada ketan bintul saat berbuka, ketan bintul bisa dibuat sendiri maupun dijual di penjual takjil. padahal di hari hari biasa ketan bintul ini ada di pasar tapi saat bulan puasa pamornya naik seperti bonteng (Timun Suri).
Ketan bintul terenak menurutku ketan bintul haji mamad di pasar lama serang yang sudah melegenda di serang sudah jualan dari 1980an sekarang diteruskan oleh anaknya, ketan bintul haji mamad jualan hanya dibulan ramadhan saja. tempat jualannya paling rame daripada yang lain padahal sampingnya sama sama jual ketan bintul. saking ramenya sampe ada yang buka jasa titip.
Ketan bintul terbuat dari beras ketan putih yang ditumbuk sampe menjadi padat, setelah itu beras ketan yang sudah padat di kukus dengan campuran santan untuk menciptakan tekstur lembut dan rasa gurih, saat penyajian ketan bintul dipotong potong kecil sebanyak 10 buah terus diberikan taburan serundeng.
Empal daging tidak hanya ketan bintul yang dijual tapi juga menjual empal daging sapi dan daging kerbau sebagai pelengkap ketan bintul. banyak yang beli ketan bintul dengan kuah empal, ketan bintul dicocol dengan kuah empal terasa lebih enak dan untuk rasa empal daging juga enak dan empuk saat didgigit.
Untuk jam buka dari siang hari sampai habis, saya saran kan untuk membeli pada saat jam 3 sore dan setengah 4 sore karena biasanya sudah habis di jam 5 kadang juga jam 4. untuk harga tahun ini (2019) ketan bintul 15ribu dan empal daging 35ribu.
Terima kasih sudah membaca
Comments
Post a Comment