Pagi hari di kecamatan sukorejo salah satu kecamatan di Kendal
yang berada diatas gunung masih satu daerah dengan situs sumur pitu. di sukorejo aku singgah di rumah handi, saya disana
selama 2 hari dan diberi tau olehnya banyak kerkhof, pabrik, dan situs di deket
rumahnya. handi mencari tau melalui website KITLV dan mensesuaikan dengan omongan orang tuanya untuk menemukan tempat
sejarah.
|
Kantor Admistrasi |
Di hari pertama menyusuri kecamatan pageruyung karena disana
ada dua buah pabrik karet jaman belanda. dia juga bercerita jalur pageruyung
kalau malem dan dini hari selalu dilalui bis malam dari arah jogja ataupun Jakarta,
karena kalau lewat semarang kota terlalu memutar. dia juga bercerita kalau dulu
banyak anak kecil yang suka lempar kelereng kearah bis ataupun mobil plat luar
Kendal.
|
Teras Bangunan |
Kami pun menuju ke desa surokonto (tanpa huruf L), jujur aku
lupa arah jalannya karena berputar putar dan untungnya jalannya sebagian rata.
saat menuju desa surokonto wetan kami menemukan pabrik karet yang hadap hadapan
dengan penambang pasir. nama perusahaan yang sekarang ialah sumur pitu
wringinsari. disana dijaga petugas dan dijinkan untuk foto gedung.
|
Tegel |
Awalnya ini aku berharap bakal menemukan pabrik karet dan
pupus karena perusahaan ini hanya perkebunan karet dan tidak mengolah karet
itu. dahulu perkebunan ini dimiliki oleh perusahaan perkebunan swasta NV
Rotterdamsche Cultuur Maatschapij dan NV Cultuur Maatscapij Satrian pada jaman
belanda. setelah kemerdekaan perusahan ini dinasionalisasikan dan menjadi milik
perhutani, pt sumur pitu hanya menggunakan hak guna usah (HGU) yang berkantor
di semarang.
|
Aula |
Kantor admistrasinya menurutku dari luar terlihat biasa saja
dan aku tidak bisa mengidentifikasi gaya bangunan. Tapi di dalem bangunan ada
tegl yang indah dan juga ada dinding aula yang melengkung indah tapi sayang lengkungan
itu sedikit mau roboh. Ruang yang lainnya sama tak ada yang special hanya
tinggi ruangan sekitar 3 meter jadi terasa sejuk, jendela pun biasa aja gak ada
ukiran-ukiran.
|
Rumah Mandor |
Untuk rumah mandor pun terlihat biasa aja dan rumah perkerja
pun terasa seperti bedengan/ kontrakan. apa mungkin udah di renovasi dan
merubah wujud bangunan beberapa bangunan hingga tidak terlihat seperti rumah
belanda. tapi yang menarik gudangnya masih tersisa dan lumayan luas dan antik ada
3 bangunan gudang yang satu telah runtuh
|
Rumah Pekerja |
Kabar terbaru adanya sengketa dengan masyarakat, perhutani
dan semen Indonesia membuat perkebunan sumur pitu kembali diliput berita. Penunjukan
kawasan hutan di Surokonto Wetan itu dilakukan untuk memenuhi penggantian lahan
kawasan hutan di Rembang yang digunakan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk untuk
pembangunan pabrik semen. warga surokonto wetan hanya inginkan perkebunan untuk
rakyat
|
Gudang |
Sekian tulisan tentang pabrik terimakasih sudah membaca
Rumah sebelah kantor koq tdk terlihat. Mohon diperlihatkan,tks.
ReplyDelete