Saat ingin berkunjung ke pasuruan kota, dari porong pasti akan mengambil ke kiri menuju gempol. di gempol ini ada sebuah viaduk. viaduk berwarna putih dan ada lambang roda kereta dengan dua sayap seperti lambang perusahaan kereta api awal-awal terbentuk.
Viaduct atau viaduk jembatan yang melintasi jalan lainnya. tapi kebanyakan kata viaduk ini digunakan untuk jembatan kereta yang dibawahnya ada jalan raya. kalau jembatan untuk mobil biasnya disebut fly over atau gak simpang susun.
Memcari tau tentang viaduct gempol di delpher didapati kalau jembatan kereta gempol selesai di 17 februari 1940 dan akan dilewati kereta di hari senin (dua hari lagi) dan untuk sementara kecepatan kereta akan dikurangi saat melewati jembatan. tujuan pembangunan viaduk ini untuk meningkatkan kecepatan di jalur surabaya- bangli.
Perjalanan pembuatan viaduk gak selamanya lancar menurut Soerabaijasch Handelsblad yang terbit tanggal 2 Juli 1931 Pemprov mendapat pesan dari SS (perusahaan kereta) bahwa pembangunan viaduct di Gempol untuk sementara tidak dilakukan karena adanya pemotongan anggaran.
Apa akibat yang ditimbulkan saat masa pemabnguanan viaduk yang dikerjakan oleh dinas pekerjaan umum dan jalan? De Indische courant 1 oktober 1940 mengatakan akibat pemabangunan ini lalu lintas kereta api dan lalu lintas jalan raya tersendat pada saat itu lalu lintas kereta api mengalami stagnasi akibat perbaikan di jalur gunung gasir. Akibat pengerjaan ruas lintasan tersebut, KA ekspres pada ruas lintasan tersebut masih mengalami beberapa penundaan yang tidak selalu dapat diperbaiki. Setelah perbaikan jalur ini selesai, KA Ekspres dari Malang menuju Soerabaia dan sebaliknya akan tiba tepat waktu sesuai jadwal normal.
Viaduk gempol hari ini, di viaduk ini kalau sudah hujan deras dan lama, viaduk ini akan penuh air atau banjir dan walaupun banjirnya tidak parah tapi menyebabkan kemacetan. seperti masalah pada viaduk lainnya kadang ada beberapa kendaraan besar nyangkut pada tiang besi pelindung viaduk. mungkin karena perbedaan besarnya kendaraan jaman sekarang dan dahulu. dan juga pengasapalan yang terus meninggikan jalan hingga membuat jarak antara aspal dan kolong viaduk mengecil.
Comments
Post a Comment