sehabis saya berkunjung ke pusat informasi majapahit saya bertanya kepada petugas mencari tau parit yang katanya di deket pusat informasi majapahit. dikasih tau lah saya katanya ikuti aja jalan setapak di samping pusat informasi majapahit, saya ikutilah jalan yang kiri kanannya perkebunan tebu waktu itu matahari sedang panas panasnya sesampainya di perempatan saya bingung harus ngambil jalan yang mana
melihat banyak orang yang muncul dari arah selatan jadi saya putuskan kembali jalan kaki menuju selatan. tengok kanan kiri lah saya karena takut situs ini tersembunyi. benar lah menurutku situs ini ada di kanan jalan situs berada di bawa permukaan tanah di tengah kebun tebu, tampaklah saluran air dengan struktur tembok bata sepanjang 28 meter
strukur batu ini memanjang dari barat ke timur, bagian timur buntu ketetupan tanah. sedangkan ujung barat hilang jadi kebun jadi yang terlihat hanya 28 meter. batu bata disini besar besar kaki ku saja kalah besar. situs ini gak besar seperti venesia yang bisa dilewati kapal, mungkin parit ini berfungsi sebagai saluran air untuk persawahaan dan juga pengendali banjir.situs ini juga tidak jauh dari kolam segaran.
tahun 2007 situs ini ditemukan secara tak sengaja oleh pengrajin bata, secara administrasi situs ini berada di dusun nglinguk desa trowulan kecamatan trowulan kabupaten mojokerto. dengan adanya situs ini menambah wawasan tentang bangunan air jaman majapahit. situs ini dipercaya sebagai peninggalan majapahit karena letaknya di kecamatan trowulan yang dulu sebagai ibu kota kerajaan majapahit. bukti sebagai kejayaan majapahit. terimakasih sudah membaca
sumber: kemendikbud.go.id
Comments
Post a Comment